Pengertian Full Stack Developer
Full Stack Developer adalah seorang pengembang (developer) yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan proyek pengembangan aplikasi atau website baik di sisi front-end (tampilan/interface) maupun back-end (logika sistem dan database). Mereka ibarat “serba bisa” dalam dunia pemrograman, karena menguasai berbagai teknologi dan tools dari dua sisi tersebut.
Keahlian yang Harus Dikuasai
1. Front-End Development
Kemampuan membangun tampilan aplikasi atau website yang interaktif dan responsif. Beberapa teknologi yang wajib dikuasai di antaranya:
HTML, CSS, dan JavaScript
Framework seperti React, Vue.js, atau Angular
Responsive design & UI/UX dasar
2. Back-End Development
Mengelola logika bisnis, database, dan server aplikasi. Teknologi umum yang biasa digunakan:
Bahasa seperti Node.js, Python, PHP, Java
Framework seperti Express, Django, Laravel
Pengelolaan database: MySQL, PostgreSQL, MongoDB
Penerapan API dan autentikasi
3. Database Management
Seorang Full Stack Developer harus memahami bagaimana merancang, membaca, menulis, dan mengelola database, baik relasional (SQL) maupun non-relasional (NoSQL).
4. Version Control System (Git)
Menguasai Git dan platform seperti GitHub atau GitLab untuk mengelola versi kode dan kolaborasi tim.
5. Problem Solving & Debugging
Kemampuan memecahkan masalah teknis, melakukan debugging, dan mengoptimalkan performa aplikasi menjadi skill wajib.
6. Basic DevOps & Deployment
Memahami dasar-dasar deployment aplikasi ke server atau cloud (seperti menggunakan Docker, CI/CD, dan hosting di platform seperti Heroku, Vercel, atau AWS).