Algoritma adalah sekumpulan instruksi atau prosedur yang dirancang secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu. Algoritma tidak hanya terbatas pada komputer, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memandu suatu proses atau langkah-langkah tertentu.
Ciri-Ciri Algoritma
Sebuah algoritma yang baik harus memiliki karakteristik berikut:
Input – Algoritma harus memiliki satu atau lebih nilai masukan sebagai dasar perencanaan awal.
Proses – Langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.
Output – Hasil akhir yang diperoleh setelah proses algoritma dijalankan.
Instruksi yang Jelas – Setiap langkah dalam algoritma harus memiliki arti yang jelas agar tidak terjadi kebingungan saat dieksekusi.
Memiliki Tujuan Akhir – Algoritma harus memiliki akhir yang jelas, tidak boleh berjalan tanpa henti.
Fungsi Algoritma
Algoritma memiliki beberapa fungsi utama dalam dunia pemrograman dan kehidupan sehari-hari, antara lain:
Menyelesaikan Masalah Secara Sistematis – Menggunakan logika untuk menemukan solusi terbaik.
Memudahkan Proses Pemrograman – Digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam kode.
Dapat Diterapkan di Berbagai Bidang – Algoritma dapat digunakan di bidang keuangan, kesehatan, kecerdasan buatan, dan banyak lagi.
Mengurangi Kesalahan Manusia – Dengan instruksi yang jelas, algoritma membantu menghindari kesalahan dalam perhitungan atau analisis.
Mengoptimalkan Proses – Algoritma membantu meminimalisir waktu dan sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Jenis-Jenis Algoritma
Terdapat berbagai macam algoritma yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas masalah. Beberapa jenis algoritma yang umum digunakan antara lain:
Algoritma Brute Force – Mencoba semua kemungkinan solusi secara sistematis hingga menemukan yang benar.
Algoritma Rekursif – Menggunakan pemanggilan ulang terhadap dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah yang lebih kecil.
Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi sub-masalah kecil, menyelesaikannya secara independen, lalu menggabungkannya kembali.
Algoritma Serakah (Greedy Algorithm) – Selalu memilih solusi terbaik di setiap langkah untuk mencapai solusi optimal secara keseluruhan.
Algoritma Backtracking – Menelusuri semua kemungkinan solusi secara sistematis hingga menemukan yang paling sesuai dengan kondisi yang diberikan.
Algoritma Pengurutan (Sorting Algorithm) – Digunakan untuk mengurutkan data dalam susunan tertentu, seperti ascending atau descending.
Algoritma Pencarian (Searching Algorithm) – Digunakan untuk mencari elemen tertentu dalam sebuah data struktur.
Algoritma Dinamis (Dynamic Programming) – Menggunakan solusi sebelumnya untuk mengoptimalkan solusi berikutnya.