Memahami perbedaan antara Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) sering menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kedua program studi ini memang serupa karena sama-sama berkaitan dengan teknologi, komputer, dan pemrograman. Namun, ternyata ada perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami, terutama bagi kamu yang sedang mempertimbangkan jurusan kuliah.
Perbedaan Berdasarkan Kurikulum
Secara umum, kurikulum SI dan TI berbeda dalam hal fokus dan pendekatannya. Teknik Informatika lebih menekankan pada sisi rekayasa perangkat lunak, algoritma, dan pengembangan sistem dari sisi teknis dan komputasi murni. Oleh karena itu, TI biasanya berada di bawah Fakultas Teknik atau Fakultas Ilmu Komputer.
Sementara itu, Sistem Informasi lebih berfokus pada penerapan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis dan organisasi. Karena orientasinya yang lebih manajerial dan strategis, SI umumnya berada di bawah Fakultas Ekonomi atau Fakultas Ilmu Komputer dengan pendekatan bisnis.
Gelar Sarjana
Lulusan TI dan SI mendapatkan gelar yang berbeda, tergantung pada universitas dan fakultas tempat mereka belajar. Beberapa gelar yang umum untuk lulusan TI antara lain:
S.T. (Sarjana Teknik)
Umumnya diberikan oleh universitas yang memiliki program TI di bawah Fakultas Teknik.
S.Kom. (Sarjana Komputer)
Biasanya diberikan oleh universitas dengan Fakultas Ilmu Komputer.
Sedangkan lulusan Sistem Informasi biasanya memperoleh gelar:
S.SI. (Sarjana Sains Terapan)
Untuk lulusan dari fakultas terapan atau vokasi.
S.Kom. (Sarjana Komputer)
Jika program studi SI berada di bawah Fakultas Ilmu Komputer.
Kompetensi yang Ditekankan
TI membekali lulusannya dengan kemampuan teknis tinggi, seperti pemrograman, pengembangan software, kecerdasan buatan, dan pengolahan data berskala besar. Sementara itu, lulusan SI lebih unggul dalam analisis bisnis, manajemen proyek teknologi, implementasi sistem informasi, dan integrasi teknologi ke dalam kebutuhan perusahaan.
Wilayah Kerja dan Peluang Karier
Lulusan TI banyak bekerja di bidang software development, data engineer, AI engineer, dan berbagai posisi teknis lainnya. Sedangkan lulusan SI cenderung menempati posisi seperti business analyst, IT consultant, system analyst, project manager, dan digital transformation strategist.
Keduanya memiliki prospek kerja yang luas di berbagai sektor industri seperti perbankan, pemerintahan, kesehatan, pendidikan, manufaktur, hingga startup teknologi.